Macam Mana Nak Cari Jodoh di Malaysia?

900k ahli di sana sedang mengunggu anda di Baitul Jannah. Mungkin.. jodoh awak ada sana.

Daftar Sekarang!

JEDA

 

Yang semula hanya omong-omongan santai sambil minum kopi di seberang aula Universitas Kediri, berubah menjadi pembicaraan serius, tentang sastra dan seni antar negara. Terlihat pianis Agus Bing (indonesia) yang berdiskusi dengan Malim Ghozali (malaysia) tiba-tiba menjalin kesepakatan. Keduanya akan berkolaborasi pada 30 August nanti. Malim Ghozali akan meluncurkan dan membaca puisi di Kualalumpur dengan iringan musik Agus Bing.

Berita ini merajuk dari surat kabar harian Jawa pos 13 Juli 2008 yang dihantar oleh D. Zawawi Imron yang sekaligus penyair dari Bangkalan Madura, dengan tajuk PESTA PUISI DI KEDIRI. Sekitar 50 sastrawan dari kawasan Asia Tenggara berkupul di Kediri provinsi Jawa Timur Indonesia, pada 30 Juni sampai 3 Juli 2008. mereka mengadakan "Pesta Penyair Nusantara 2008". Diantaranya hadir Ahmadun Yosi Herfanda, Viddy A. Deary dari Jakarta, Dinullah Rayes dari Sumbawa, dan Anil Hukma dari Makassar, masih banyak lagi penyair dari Tegal, Bandung, Jogjakarta, Medan, Pekanbaru, Samarinda, dan kota-kota lainnya. Dari Malaysia datang Dato' Kemala dan Malim Ghozali, sastrawan dan ahli matematika Al-qur'an.

Meskipun acara ini disebut "Pesta Penyair Nusantara 2008", acaranya tidak hanya puisi saja. namun juga seminar dan diskusi tentang perkembangan puisi di Asia Tenggara. pesta puisi yang berlangsung 4 hari ini adalah upaya para penyair untuk tetap bersama dengan nurani bangsa ini. Kata begawan Budi Darma, titik berat kepenyairan ialah perjuangan penggabungan dulce et utile, keindahan, dan manfaat.

Baca perbualan