ALIRAN PUISI

1. ALIRAN KOGNITIF

Sebuah karya sastra yang mengungkap ilmu pengetahuan secara intuitif. Berupa pengalaman, kritik, wawasan, wacana, serta ide dan pola pikir yang mempunyai tata nilai dalam kehidupan masyarakat.

Penyair-penyair yang menciptakan sebuah karya hanya ingin (berusaha) memepengaruhi pembacanya.

-PERNASSIAN-

Puisi yang kehilangan kontak dan komunikasinya, dalam sajaknya tidak dibangun dari inspirasi kehidupan untuk mencari dan menemukan jawab. Jika dilihat, puisi semacam ini sepertinya puitis. namun hampa dalam makna dan bobotnya, karena tidak ada yang perlu di kuak dalam isi puisi tersebut. bahkan tak ada yang perlu ditelusuri dengan panca batin untuk direnungkan. jangan mengesan, malah sebaliknya.

penyair hanya melaporkan sesuatu yang tak perlu dilaporkan. yang tercipta hanyalah sebagai puisi pemberitaan atau pidato.tidak menyentuh hati; kehilangan kontak dengan pembacanya: ia tidak menyajikan isi yang dapat mempertemukan hati ke hati, terlebih tak ada penemuan baru didalamnya.

Penyair bersajak karena mau bersajak, dimana pembaca disuruh meyakinkan pendapatnya yang tidak meyakinkan. seperti ini penyajak yang representatif, tidak menyatu dengan sajaknya untukmelebur diri didalamnya bersatu dengan jiwanya.

Jadi apa yang ditulis bukan endapan penghayatan lahir batin. baginya tak ada yang tersembunyi di belakang kata ataupun di belakang penglihatan.

Sebuah karya sastra yang sebatas mementingkan ekspresi saja. biasanya cenderung berisi ungkapan-ungkapan perasaan bersifat emisional dalam diripenulis, tanpa totalitas yang inten terhadap sebuah karya sastra. hal ini di kenal sebagai puisi kamar atau semata-mata tulisan diary saja.