"It is the sign of a good book when the book reads you..."

"It is the sign of a good book when the book reads you..."

Tak lama dulu, saya pernah posting topik ni di Kapasitor ID - cerpen. Sepatutnya di blog kan. Ehem. Jadinya, saya posting balik di tempat yang sepatutnya. Di blog. Sebelum kena tembak! :D

Koleksi buku ada banyak sebenarnya. Di bawah ini antara buku kegemaran. Sebab ada di antaranya mempunyai nilai-nilai sentimentulus gitu.

Saya quote buku ni, novel Peranchis: Climats oleh Andre Maurois. Editons grasset & fasquelle, 61 rue des Saints Peres, 75006, Paris (1986). Edaran Dewan Bahasa & Pustaka.

Musim: terjemahan oleh MN Djuli

"Kita selalunya ingin mencari keabadian di tempat lain, bukan di tempat kita berada sekarang; dan selalu juga perasaan rohani kita tertumpu kepada perkara yang tidak nampak nyata, dan bukan kepada perkara yang zahir; ataupun kita menanti maut seolah-olah setiap saat yang kita lalui itu bukannya kematian dan kehidupan semula yang silih berganti. Pada saat kita berpeluang memperolehi kehidupan baru. Hari ini, sekarang, detik ini, itulah saat-saat yang mesti kita raih" - Alan.

Buku ini sangat istimewa. Sebab novel lama. Klasik beb. Berada di antara karya-karya berat di rak buku abah. Mungkin sebab pertama kali baca usia kecik  lagi, berpeluh nak faham. Susah nak mengerti saja. Kali kedua baca separuh nak faham alias separuh tenggelam, kali ketiga terus hanyut. Eceh. Itu pun, masa tu sebab dah beso sikit.

Sinopsis cerita, tentang kegagalan dua rumahtangga. Memaparkan analisis psikologi yang mendalam dan istimewa. Setiap penggalan bab adalah menghuraikan tentang karangan surat Philippe Marcenat kepada isterinya, Isabelle. Di waktu yang sama, dia masih mengingati bayangan Odile, dan betapa dia merindukan rasa luka dan cemburu yang mendalam pernah dia rasakan terhadap Odile berbanding kepada Isabelle. Wuahaha... tipe lelaki nih! :p

Istimewanya buku ni, apabila dibaca ulang setiap tahun, persepsinya jadi turut berbeza. Mungkin kerana perubahan waktu atau barangkali kematangan akal yang mendukung alam fikir dan tanggapan.

The Moon and Sixpence, novel tulisan oleh William Somerset Maugham. Klasik giler. Tahun 1919. Edisi asli tak pasti ada di Malaysia atau tidak. Tapi boleh cari kot. Novel ni belong to Lyn, sepupu sepapat dari UK. Dihadiahkan pada saya. Sebab ada beberapa saudara yang memang bermastautin di UK, US dan Aussie ni, jadi biasanya tak menjadi masalah sangat nak cari dan buat koleksi buku klasik macam ni. Di sana, harga buku boleh tahan murah. Buku lama, biasa kena order dulu dan boleh bargain lagi.

Sinopsis cerita berkisar tentang kehidupan Charles Srickland. Seorang broker saham yang pada akhirnya meninggalkan anak dan isterinya untuk menjadi seorang pelukis. Cara garapan dalam novel ni memang detail. Setiap babak ditulis dengan sangat terperinci. Siapa yang belajar art history dulu, mesti pernah dengar Paul Gauguin. Beliau dikenali sebagai pioneer pada primitivism - modern art. Cerita ni diinspirasikan dari kehidupan pelukis Perancis ni. Cuma latar watak Charles saja diubah sebagai lelaki Inggeris. Novel ni memang sangat best.

The Dante Club oleh Matthew Pearl. Ini novel hadiah dari Amel, best friend dari Aussie. Novel ni ada nilai sentimentulus. Dia beli atas kiriman seorang teman rapat dari Jakarta. Kesimpulannya, kiriman dah bertukar menjadi hadiah apabila sampai ke tangan saya. :)

Sinopsis cerita, tentang kisah pembunuhan yang diilhamkan dari karya Dante, penulis Itali: Inferno-Di Vina Commedia. Dante Club ini, ahli-ahlinya terdiri dari para sasterawan Inggeris. Dalam novel ni, ada diselitkan karya-karya James Russell Lowell dan Dr Oliver Wendel Holmes juga. Memang best.

Snow Country oleh Yasunari Kawabata. Penulis yang dapat Nobel prize winner. Ini hadiah dari Kang Sigit Susanto dari Swiss. Penyair dari negara tetangga tetapi menetap di Swiss. Sebagai hadiah sebab puisi saya terpilih sebagai antara pemenang pertandingan menulis puisi di negara tetangga. Entah bila nak dapat hadiah duit pulak. Dah jadi mata duitan sekarang, penangan dari harga minyak naik.

Sinopsis cerita tentang perjalanan watak Shimamura. Bertemu dengan dua orang geisha bernama Yoko dan Komako. Cinta dalam novel ini diolah dalam bentuk yang berbeza sekali. Tentang pencarian cinta. Tetapi akhir yang ditemukan adalah kehampaan.

Novel lain yang terkenal:
Edensor oleh Andrea Hirata. Kiriman Silfia, ye dia ahli kapasitorian jugak.. :D

Tuesday With Morrie oleh Mitch Albom. Novel ni saya beli di MPH sementara DVD dibeli oleh Amel dari Aussie tu. :)

Pantondra Legenda Mahsuri oleh Ismail Hanapiah. Karya klasik yang telah diadaptasi dalam Teater Mahsuri di KLPac. Ini pertama kali saya menonton teater klasik, sekali lagi bersama Amel masa dia pertama kali datang ke Malaysia. Dan seorang sepupu pada waktu itu.

Kebanyakan resensi buku di atas, adalah novel. Tapi rasanya, cukuplah sampai di sini dulu. Meski banyak lagi nak dikongsi. Nanti kepanjangan pula. Selamat membaca dan tanamkan semangat cintakan buku oke. Sekian.

Usulan dan resensi buku lain:

TAKIYO:
 
"Stepehen King on Writing"

-Menulis berarti menciptakan duniamu sendiri.-(Stephen King).Dia telah melewati masa kecil dalam kemiskinan dan hari-hari melelahkan sebagai pekerja kerah biru, melepaskan diri dari jeratan alkohol dan narkotika, lalu bangkit dari kecelakaan lalu lintas yang hempir merenggut nyawanya. Di tengah semuanya, dia tetap menulis. Dialah Stephen King. Sang raja cerita horor dan thriller dengan puluhan karya terlaris di seluruh dunia. Penulis yang berhasil mengibarkan namanya selama lebih dari tiga dekade. King menulis buku "Stephen King on Writing" ini saat berjuang dalam masa pemulihan setelah mengalami kecelakaan mobil. Buku yang istimewa ini tidak hanya mengisahkan kehidupan seorang King, namun juga memuat segala ilmu dan teknik yang Anda butuhkan untuk menulis cerita-cerita yang memikat.Sebuah memoar yang memesona dan juga sebuah pelajaran menulis yang mengesankan dari seorang spesialis best-seller internasional, buku ini mengajak Anda menggali ide hebat yang tersembunyi dalam benak Anda. Penulis yang fenomenal dengan semangat tulisan non-fiksi ini berhasil merambah kancah Award. Bram Stoker Award 2000, Horror Guild 2001, Locus Award 2001, dll, membuat karya-karyanya menjadi inspirasi dan bermanfaat bagi para penulis.

Paman Atek: 

Love poems, buku puisi yang disusun oleh penyair kondang dari UI ini berisi 78 sajaksajak cinta dari seluruh dunia. patut untuk dibaca, enak dan membuka cakrawala rasa dalam lelaku cinta anak manusia. salah satu cintohnya : puisi Sajak cinta dari Andes, anonim dari Inca Indian , dalam laguku inilah/kau akan tidur/dan di malam kelam nanti/aku akan menjengukmu.

chamerong: 
 
Japanese Death Poems by Yoel Hoffmann. Buku ini berisi puisi2 pendek Jepang dari jaman Tanka, Haika, Hokku dan Haiku yang ditulis oleh zen monks, pada samurai, dan lain2 yang ditulis menjelang mereka mati. Sajak2 mereka tidak melulu bercerita mengenai kematian. Disetiap puisi, diceritakan proses terjadinya puisi tersebut dan rata2 puisi tersebut adalah puisi spontan.

Book of Haikus, by Jack Kerouac. Buku ini berisi kumpulan2 haiku yang ditulis oleh penulis prosa terkenal Jack Kerouac. Sangat mengagetkan karena disini dengan mudahnya Jack melanggar kaidah2 haiku yang berlaku di Jepang yang menjadikan haiku2 karyanya menjadi keliatan jauh lebih segar.

If Only, by Sharil Nizam. Kumpulan puisi berbahasa Inggris karya penyair Malaysia ini boleh disebut unik, karena selain puisi2 yang diciptakan sangat bersahaja, humble dan bercerita ttg anak2, Shahril memadukannya denga ilustrasi2 karyanya. Puisi2 Sharil sangat dipengaruhi oleh kaidah2 puisi barat, terutama puisi yang berjudul sama dengan judul bukunya. Banyak menggunakan rima yang menjadikan puisi2 Shahril terasa "manis" dan "menyentuh".

jor_gy: 
 
"O Amuk Kapak" karya Sutardji Calzoum Bachri. buku puisi ini gue beli di stasiun kereta api cikini, jakarta pusat. waktu itu, gue abis dari jl. surabaya (tempat jual cd/kaset second), terus mau lanjut kuliah ke kampus Univ Indonesia di depok. ternyata ada penjual buku2 kaki lima, yang tanpa disangka menjual buku puisi ini, harganya murah, cuma Rp 5.000. Entah, emang harga bukunya segitum, tau itu buku tidak laku atau buku bajakan. pokoke gue beli aja.kesan gue terhdap puisi2 sutardji di buku ini: aneh, nekad, cuek, egois... agak2 eksperimental lah... a must have book for any poet...
 

"It is the sign of a good book when the book reads you..."

Salam,
Zu