Macam Mana Nak Cari Jodoh di Malaysia?

900k ahli di sana sedang mengunggu anda di Baitul Jannah. Mungkin.. jodoh awak ada sana.

Daftar Sekarang!

Kapasitor ID: Buletin Juni 2009

 

Assalamualaikum dan salam ceria!


Buletin datang lagi! Tren treng teng... *efek bunyi gitar*

Baiklah, sebagai pemula bicara, salam takzim dari kami: Sidang Redaksi Kapasitor Bahasa Indonesia - Saya, Paman Man Atek, Cassle, Pujangga dan Laila. Kami berharap agar semua dari kita di sini akan terus semangat untuk berkarya, berbagi sambil mengukuhkan lagi persahabatan. Tetap serumpun, tetap bersaudara.

Di sini, saya ingin mengambil kesempatan, mengumumkan bahawa kita telah menerima seorang lagi penulis berpengalaman dan berbakat iaitu Laila sebagai moderator dan anggota keluarga Sidang Redaksi Kapasitor ID. Semoga dengan kehadiran beliau ini akan memberikan lebih sinar kepada kita semua untuk terus berkarya. Atas komitmennya selama ini yang tak pernah jemu menulis dan berbagi komentar juga ilmu di Kapasitor ini, jutaan terima kasih saya ucapkan ikhlas dari hati yang paling dalam. Dan kepada moderator Takiyo, semoga beliau tetap sukses. Tetap menulis. Tetap semangat.

Ilmu tanpa amal justeru tidak memberi makna apa-apa. Kepada yang sedia tahu tentang cara menulis puisi/cerpen/novel dengan baik, suka saya mengharapkan agar anda ingin tampil dan berbagi ilmu itu di sini. Kami sentiasa menantikan komentar-komentar yang bernas itu. Sangat.

Sedikit saja yang ingin saya kongsikan di sini iaitu bagaimana menulis puisi dengan baik. Tulisan ini dirangka bantu oleh teman Pujangga@Zay, semoga ada yang dapat kita ambil sebagai renungan bersama:

Setiap diri kita pasti memiliki kemampuan menulis puisi, tetapi apakah setiap penulis mampu mengungkapkan kembali tentang pengalaman yang ada dalam dirinya, kemudian dituangkan dalam sebuah karya sastra. Inilah kepiawaian seorang penyair dalam mengeja wantah sebuah karya.

Permenungan tidak dapat dipisahkan ketika menulis puisi. Dengan permenungan itulah yang menjadi ruh atau jiwa dari sebuah karya. Jadi karya tersebut tidak baku dan bisu ketika disuguhkan kepada publik. Melalui tulisan tersebut akan mampu berbicara dan bercerita mengantarkan pembaca pada sebuah wacana empiris. Untuk itu dibutuhkan ketelatenan bagi penulis untuk membaca kembali karyanya sebelum dinikmati oleh pembaca, sebagai langkah pembenahan. Agar pemilihan kata dalam sebuah karya yang digoreskan mampu mewakili atau mencakup segala suasana / aspek yang dirasakan penyair. Dengan demikian akan tercipta sebuah ruang komunikasi antara pembaca dan penyair melalui karya tersebut.

Pengimajian kadang sangat diperlukan dalam membentuk sebuah puisi, supaya tidak polos, yakni berkutat menggunakan kata-kata konkrit dan bahasa figuratif yang tak ubahnya sama dengan bahasa sehari-hari. Namun tidak juga harus banyak menggunakan majas, karena justru karya tersebut menjadi gelap dan sukar ditafsirkan.

Untuk menjadi penulis sastra yang baik menurut Zay@Pujangga, bahwa dalam suatu karya yang kita lahirkan mampu menciptakan komunikasi (emosional) antara penyair dan pembaca. Dalam menggunakan bahasa tidak dipaksakan, agar bisa mengalir memasuki celah penafsiran dalam hati pembaca. Selanjutnya secara intens karya itu mampu tumbuh melewati ruang dan waktu yang panjang, terlebih tidak terpaut pada suatu tempat saja. (Zay@Pujangga)


Baiklah, untuk pilihan karya Buletin Juni 2009, kami sepakat menampilkan karya-karya di bawah ini sebagai usulan bacaan untuk warga Kapasitor tersayang.


Puisi:



Pilihan Moderator Paman Man Atek:

1- Ruang Baca oleh Ponco

2- Abu-abu oleh Danu


Pilihan Moderator Laila:

3- Dalam Ribaan Perut Bumi oleh Ewinazer
~ reviu karya atau klik di sini: http://www.kapasitor.net/reviews/post/29

Pilihan Moderator Cassle:

4- Tentang Jatuh oleh endaht
~ reviu karya atau klik di sini: http://www.kapasitor.net/reviews/post/30

Pilihan Moderator Pujangga:

5- Le Mois oleh prince-adi


Cerpen:

Pilihan Moderator Pujangga:

1- cerita pagi : BALON BERSIUL oleh ponco_wae

Pilihan Moderator Paman Man Atek:

2- Kekasihmu oleh Lumia
~ reviu karya atau klik di sini: http://www.kapasitor.net/reviews/post/32

 

Baiklah, sekian sahaja dari kami. Selamat membaca. Teruskan menulis! :D


Salam karya. Tabik!




Dari Sidang Kapasitor ID,
Zuraidah Abdul Aziz

Baca perbualan