Padamkan Mataku - Rainer Maria Rilke

"Mereka yang tak berumah, tak akan membangun lagi
Mereka yang sendiri, akan lama menyendiri,
akan jaga, membaca, menulis surat yang panjang,
dan akan melangkah hilir mudik di jalanan
gelisah, bila dedaunan beterbangan..."

Bait terakhir dari sajak Rilke Satu Hari di Musim Gugur

Rainer Maria Rilke adalah suara lirih yang nyaring berkumandang dalam jagad sastra Eropah pada abad ke 20. Ia menguasai bahasa Ceko, Rusia, Perancis, Italia dan Denmark, serta bergaul akrab dengan Leo Tosloj, Auguste Rodin bahkan intim dengan perempuan yang menolak pinangan Nietzsche. Bukunya mengawali Seri Puisi Jerman, sebuah seri yang disusun khusus untuk memperkenalkan para penyair agung Jerman. 

Tajuk Buku : Padamkan Mataku (Dwi Bahasa: Jerman – Indonesia)
Penulis : Rainer Maria Rilke
Terjemahan : Krista Saloh-Foster
Editor Berthold Damshauser,
Agus. R. Sardjono
Penerbit : Horison Jakarta
Cetakan : I, Jakarta 2003
Tebal : 89 Halaman
Harga : Rp 25.000
 

*Belum ada cetakan terjemahan di dalam Bahasa Malaysia. Penikmat karya Rilke masih boleh menghayati karya beliau dalam edisi terjemahan Bahasa Indonesia.

Salam Buku,

ZU