Macam Mana Nak Cari Jodoh di Malaysia?
900k ahli di sana sedang mengunggu anda di Baitul Jannah. Mungkin.. jodoh awak ada sana.
Daftar Sekarang!
Lagu Rindu
Dingin malam meresapi seluruh kulitnya. Udara yang lembap dek hujan
yang baru berhenti ditiup angin membawa kesegaran yang menyapa wajah.
Diperhatikan refleksi dirinya di dalam kolam yang disinari cahaya
bulan. Di dalam sejuk2 sendirian begini dia menjadi rindu.
Perlahan2
dinyanyikannya lagu merdu ciptaan sendiri. Berilhamkan alam di
sekitarnya, berilhamkan si dia yang belum ketemu. Berilhamkan cinta
yang bertahta, berilhamkan rindu yang membuku. Merdu suaranya memecah
hening malam. Harapnya lagu itu dibawa oleh sang bayu sehingga sampai
kepada si dia di sana.
Langsung itu nyanyiannya disambut sang
pria lain. Ada rupanya yang turut sama merindu sepertinya. Bagai saling
memahami, kumandang alunan tenor dan soprano membentuk harmoni pada
irama. Tiada dikenal rupa, tiada dikenal wajah, namun dendangan melodi
yang tulus membuktikan taut hati pada sang puteri.
Dan alam juga
turut sama menyanyi. Sang cengkerik mengalun irama tambah gemersik.
Diselangi bunyi titisan2 air pada wajah kolam yang bagai memalu rentak.
Sambil tiupan angin malam menggesel dedaun menyumbang ritma pada
orkestra malam.
Mengapakah begitu dalam rindu ini?
Mencengkam jiwa, merundung hati,
Ingin kujerit saja, tiada tertahan lagi.
Akan kupastikan kau di sana mendengari.
Agar dikau kan datang ke mari,
Kepadaku yang sedang menanti.
"Plush!" kolam meriak ganas akibat diganggu sesuatu yang jatuh ke dalamnya. Nyanyiannya terhenti. Siapakah gerangan yang mengganggu ini? Cengkerik terus berdiam diri. Malam kembali sunyi. Menunggu riak kolam tenang kembali.
Setelah
seketika tenang pun tiba. Dan dia mengalun semula melodi rindu yang
terganggu. Diharap janganlah si dia di sana bertawar hati. Nekadnya
memujuk walau sampai ke pagi. Lalu dinyanyikan semula lagu cintanya.
Dayu gemersik suaranya memanggil dan merayu. Dirasakan dirinya kembali
diselubungi rindu.
"Splushh!!" riak-riak besar bagai tsunami menggoncang ketenangan kolam. Percikan-percikan air mengenai wajahnya yang terkelu. Maafkan kanda dinda, nampaknya malam ini bukan untuk kita. Lantas dia berpusing dan melompat terjun ke dalam kolam. Hanya riak kecil hiba yang ditinggalkannya. Bersama duka dan kecewa.
****
"Amin,
mari masuk ke dalam. Buat apa lagi di tepi kolam tu malam2 begini,"
kedengaran satu suara memanggil. Amin berpaling menoleh ke arah suara
itu. Dilepaskan batu-batu kecil dan besar daripada tangannya dan lantas
dia berlari-lari anak menuruti suara tersebut.
Foto hiasan dari sini
* cerita ini telah dipostkan terlebih dahulu di blog saya http://ekspresia.blogspot.com/
Cerpen-cerpen Berkaitan
Semua cerpen-cerpen CintaCerpen-cerpen lain
Perbualan
Perbualan
-
1) cerita katak. Ong OnggG OoNgGg ( ali setan filem )
- zInggOf
- 15 years ago
-
2) Aiii..kacau betullah si katak ni..Amin tengah merindu sang putri tu...akak gembira jumpa Nadd di sini...Tuan Putri belum sampai?
- mr_kajiwa
- 15 years ago
-
3) Abang..ur die hard fan is ere..bestnya.
- Namakusara
- 15 years ago
-
4) ooo... katak nak mengawan yer? :p
- jojo
- 15 years ago
-
5) zinggof : yep sang katak yg merindu
mr k : alamak mr k sbnrnya Amin tu yg kacau sang katak sedang merindu.. hehe tp boleh je nak tafsir cmne2 pun hehehe..
sara : hehe bestnye jumpa sara di sini..
jojo : hehe kalau dalam bahasa pasarnya begitulah.. :p- Nadnad
- 15 years ago
-
6) heheheh.. si katak tengah merindu rupenyer...
naisss~- safina17
- 15 years ago
-
7) Katak rindu sampai demam teruk hihi
- mr_kajiwa
- 15 years ago
-
8) HAHAHAH~~~~ Comel je isi cerita ni. cool~~~ hahaha
- dayya
- 15 years ago
-
9) apa benda kalau dieja ke depan pun sama bunyinya, ke belakang pun sama bunyinya?(ALI SETAN). Amaran: Jangan makan katak, walaupun nampak macam burung puyuh bila digoreng.
- Kurusawa
- 15 years ago
-
10) ohhh
- Abir_Abhar
- 14 years ago